JAKARTA. Berdasarkan analisis hasil pemantauan kegempaan dan visual Gunung Talang sejak 17 Agustus 2009 hingga 13 Februari 2010 pukul 06.00 WIB, status kegiatan Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, masih dinyatakan “SIAGA”.
Pemantauan kegempaan Gunung Talang yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, pada tanggal 12 Februari 2010 hingga tanggal 13 Februari 2010 dini hari, mencatat terjadinya 20 kali gempa tektonik jauh, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa vulkanik dalam, dan 14 kali gempa tremor akibat aktivitas vulkanik Gunung Talang.
Sehubungan dengan status “SIAGA” tersebut, maka PVG menghimbau kepada masyarakat sekitar dan pengunjung untuk tidak melakukan pendakian dan berada dalam radius 3 km dari kawah aktif Gunung Talang, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber gas-gas vulkanik berbahaya.
Masyarakat diminta untuk mewaspadai aliran lahar dari material letusan Gunung Talang tahun 2005 di Sungai Batang Ampuan, Sungai Anau Kadok, dan sungai-sungai yang berhulu di Gunung Talang lainnya. Masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Talang diharap untuk tetap tenang, selalu menjaga komunikasi untuk koordinasi, serta mentaati semua ketentuan yang ditetapkan oleh Satlak PB, SATKORLAK PB, dan PVG melalui Pos Pengamatan Gunung Talang di Desa Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Solok, Sumatera Barat. (KO)
Pemantauan kegempaan Gunung Talang yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, pada tanggal 12 Februari 2010 hingga tanggal 13 Februari 2010 dini hari, mencatat terjadinya 20 kali gempa tektonik jauh, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa vulkanik dalam, dan 14 kali gempa tremor akibat aktivitas vulkanik Gunung Talang.
Sehubungan dengan status “SIAGA” tersebut, maka PVG menghimbau kepada masyarakat sekitar dan pengunjung untuk tidak melakukan pendakian dan berada dalam radius 3 km dari kawah aktif Gunung Talang, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber gas-gas vulkanik berbahaya.
Masyarakat diminta untuk mewaspadai aliran lahar dari material letusan Gunung Talang tahun 2005 di Sungai Batang Ampuan, Sungai Anau Kadok, dan sungai-sungai yang berhulu di Gunung Talang lainnya. Masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Talang diharap untuk tetap tenang, selalu menjaga komunikasi untuk koordinasi, serta mentaati semua ketentuan yang ditetapkan oleh Satlak PB, SATKORLAK PB, dan PVG melalui Pos Pengamatan Gunung Talang di Desa Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Solok, Sumatera Barat. (KO)
Blogged with the Flock Browser
Sehubungan dengan akan diselenggarakan kegiatan Seminar Ilmiah Nasional PESAT 2013 dengan tema Seminar Ilmiah Nasional Untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa Melalui Revitalisasi Peradaban pada tanggal 8-9 Oktober 2013 maka kami mengundang bpk/ibu/sdr/sdri turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada alamat URL http://penelitian.gunadarma.ac.id/pesat/seminar.aspx?page=home
BalasHapus